Resep Telur Petis Madura Khas Pesisir: Kelezatan Gurih yang Menggugah Selera

Telur Petis Madura: Kelezatan Gurih dari Pesisir

Telur petis jawa khas lontong timur

Telur petis madura, hidangan khas pesisir pulau garam, merupakan perpaduan unik antara telur ayam dengan petis, bumbu fermentasi khas madura. Rasa gurih dan aroma sedapnya telah memikat lidah masyarakat madura dan sekitarnya selama berabad-abad. Di balik kelezatannya, tersimpan sejarah panjang dan nilai budaya yang kental.

Yuk, kita telusuri lebih dalam tentang telur petis madura!

Sejarah dan Asal Usul

Petis telur resep resepkoki

Telur petis madura merupakan warisan kuliner dari nenek moyang masyarakat madura. Penggunaan petis dalam masakan madura telah ada sejak lama, bahkan sebelum kedatangan Islam. Petis, yang terbuat dari fermentasi udang atau ikan, merupakan sumber protein dan bumbu penyedap yang penting bagi masyarakat pesisir.

Penggunaan petis dalam masakan madura semakin populer dengan pengaruh budaya Islam, yang mendorong masyarakat untuk mencari sumber protein alternatif selain daging.

Daerah PesisirPenggunaan PetisCiri Khas
SumenepTelur petis, sate petis, rujak petisPetis dengan aroma kuat dan rasa gurih
PamekasanTelur petis, tahu petis, soto petisPetis dengan tekstur lembut dan rasa manis
BangkalanTelur petis, kerang petis, lontong petisPetis dengan aroma khas dan rasa pedas

Bahan dan Cara Pembuatan

Untuk membuat telur petis madura, bahan-bahan yang diperlukan cukup sederhana, yaitu:

  • Telur ayam
  • Petis madura
  • Bawang merah
  • Bawang putih
  • Cabai rawit (sesuai selera)
  • Gula merah
  • Garam
  • Minyak goreng

Berikut langkah-langkah pembuatan telur petis madura:

  1. Rebus telur ayam hingga matang, lalu kupas kulitnya.
  2. Haluskan bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit.
  3. Tumis bumbu halus dengan minyak goreng hingga harum.
  4. Masukkan petis madura dan gula merah, aduk hingga tercampur rata.
  5. Tambahkan sedikit air, garam, dan kecap manis, masak hingga bumbu meresap.
  6. Masukkan telur rebus ke dalam bumbu, aduk hingga terbalut rata.
  7. Masak hingga bumbu mengental dan telur matang sempurna.
  8. Angkat dan sajikan telur petis madura.

Tips untuk mendapatkan tekstur dan rasa telur petis yang optimal:

  • Gunakan petis madura yang berkualitas baik, dengan aroma dan rasa yang kuat.
  • Jangan terlalu lama memasak telur agar tidak menjadi keras.
  • Tambahkan sedikit kecap manis untuk menambah rasa gurih dan aroma.
  • Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera.

Variasi dan Kreasi

Telur petis madura dapat divariasikan dengan menambahkan bahan-bahan lain, seperti:

  • Telur petis madura dengan tambahan daun jeruk purut, memberikan aroma segar dan harum.
  • Telur petis madura dengan tambahan terasi, menambah cita rasa gurih dan sedap.
  • Telur petis madura dengan tambahan potongan tahu, menambah tekstur dan rasa gurih.

Telur petis madura dapat disajikan dengan berbagai cara, seperti:

  • Disajikan dengan nasi hangat dan sambal terasi.
  • Dijadikan isian untuk lontong atau nasi bakar.
  • Dijadikan topping untuk mie ayam atau kwetiau.

Manfaat dan Nilai Gizi

Resep petis telur madura masakan masak

Telur petis madura tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan dan nilai gizi yang tinggi. Telur mengandung protein, vitamin, dan mineral yang penting untuk tubuh. Petis, sebagai bumbu fermentasi, mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan.

Kandungan GiziPer 100 gram
Kalori200 kkal
Protein15 gram
Lemak10 gram
Karbohidrat5 gram
Kalium200 mg
Kalsium100 mg
Fosfor150 mg
Besi5 mg

Tradisi dan Budaya

Telur petis madura memiliki peran penting dalam tradisi dan budaya masyarakat pesisir madura. Telur petis madura seringkali disajikan dalam acara-acara khusus, seperti pernikahan, khitanan, dan hari raya. Telur petis madura juga menjadi bagian dari kuliner khas madura yang diwariskan turun temurun.

"Telur petis madura bukan hanya makanan, tetapi juga simbol budaya dan keakraban masyarakat madura. Rasanya yang gurih dan sedap mengingatkan kita pada kearifan lokal dan keramahan masyarakat madura."- Bapak Supardi, Tokoh Masyarakat Madura